Penentuan Biomarker Logam Berat Pada Ikan
Rp 30.000
Tersedia
Pencemaran lingkungan perairan dapat disebabkan oleh polutan organik maupun anorganik. Polutan anorganik yang sering dijumpai di perairan misalnya logam berat Cd (Kadmium), Pb (Timbal), Hg (Merkuri), As (Arsen), Zn (seng), Cu (Tembaga), Ni (Nikel), dan Cr (Krom). Polutan logam berat tersebut sangat berbahaya apabila mencemari perairan, karena bersifat toksik, karsinogenik, bioakumulatif dan biomagnifikasi. Kadmium, Timbal, Merkuri merupakan logam berat yang sangat toksik dibandingkan logam berat lainnya.
Penanda biologis atau Biomarker pada ikan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengevaluasi beban pencemaran di lingkungan perairan dan memberikan sinyal peringatan dini yang berhubungan dengan ancaman lingkungan yang ditimbulkan. Melalui buku ini, diharapkan dapat memberikan informasi terkait penentuan biomarker logam berat pada ikan
Pesan Sekarang
Penanda biologis atau Biomarker pada ikan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengevaluasi beban pencemaran di lingkungan perairan dan memberikan sinyal peringatan dini yang berhubungan dengan ancaman lingkungan yang ditimbulkan. Melalui buku ini, diharapkan dapat memberikan informasi terkait penentuan biomarker logam berat pada ikan